1588 Warga Tertipu Arisan New Antariksa dan Remoru di Cilacap, Total Kerugian Rp 13,4 Miliar Tak tanggung-tanggung, korban penipuan berkedok arisan di Cilacap mencapai 1.588 orang dengan kerugian
5 menit membaca Jadi ajang investasi sambil silaturahmi, arisan menjadi salah satu kegiatan turun temurun, orang Indonesia. Tidak hanya satu, lima jenis arisan paling populer di Indonesia ini, setidaknya menjadi yang paling sering dilakukan. Tidak hanya dilakukan oleh para ibu-ibu, beragam jenis arisan paling populer di Indonesia ini, juga sering dilakukan oleh anak remaja, karyawan perkantoran, bahkan hingga para pasangan muda. Bagaimana Sistem Menabung Arisan? Buat kamu yang belum mengetahui, bagaimana sistem arisan bekerja, yuk intip di sini! Meski sudah mulai jarang dilakukan, namun beberapa orang masih menggunakan metode menabung ini, dengan alasan agar bisa tetap bertemu dengan rekan-rekan. Pasalnya, metode menabung arisan ini memang sangat menyenangkan, dan tidak memberatkan, jika dijalankan dengan orang atau kelompok yang tepat. Baca Juga Arisan Emas, Ini 4 Hal yang Perlu Dipersiapkan Sistemnya, di dalam kelompok arisan biasanya terdiri dari lebih dari 2 orang, akan menyetor sejumlah uang setiap bulannya, kepada bandar/bendahara. Untuk jumlah uang yang harus disetor setiap bulan, tergantung dari kesepakatan bersama. Biasanya disesuaikan dengan jumlah orang yang bergabung. Setelah semua uang terkumpul, bendahara akan membuat nama-nama anggota arisan, di dalam sebuah kertas kecil, lalu digulung dan masukan ke dalam wadah. Setelah satu bulan berlalu, biasa seluruh anggota akan berkumpul di satu tempat, bisa rumah salah satu anggota, restoran, taman, hingga tempat wisata. Saat berkumpul, catatan nama-nama yang sudah dicatat di kertas, akan dikocok bersama, dan membiarkan ada satu kertas/nama, yang keluar dari wadah. Nah, jika sudah ada satu kertas yang keluar, maka pemilik nama tersebutlah, yang akan menerima seluruh uang yang telah dikumpulkan bendahara. Selanjutnya, di saat yang bersamaan juga, anggota harus menyetor uang kembali untuk dikocok di bulan berikutnya. Tapi, untuk nama yang sudah keluar, namanya tidak akan masuk dalam daftar lagi, karena sudah “menang”, namun tetap harus menyetor setiap bulannya. Nah, begitulah kira-kira sistem atau metode menabung arisan, khususnya berupa uang. Namun, semakin kesini, jenis arisan paling populer di Indonesia, semakin beragam. Apalagi, jika para “sultan” hingga konglomerat yang mengadakan arisan. Pasalnya, bukan uang lagi yang disetor, tapi berupa barang mewah yang bernilai, seperti emas, berlian, mobil, rumah, dan lainnya. Wah, makin penasaran nggak sih, kira-kira apa saja jenis arisan paling populer di Indonesia? Yuk, intip di sini! Jenis Arisan Paling Populer di Indonesia 1. Arisan Uang Biasa Jenis arisan paling populer di Indonesia yang pertama, jelas adalah arisan uang biasa. Sistem dari arisan uang biasa ini, sama persis seperti sistem standar arisan, yang sudah dibahas sebelumnya. Adapun, setiap anggota arisan setiap bulannya wajib menyetorkan uang, kepada bandar atau bendahara. Sebulan kemudian, barulah seluruh anggota berkumpul, untuk melihat nama siapa yang keluar, untuk mendapatkan seluruh uang yang sudah terkumpul, dari semua anggota. Mengapa arisan uang bisa menjadi yang paling populer? Hal tersebut dikarenakan, uang mudah disimpan, dan mudah untuk dihitung berdasarkan nilainya, sehingga sangat adil dalam pembagiannya. Arisan uang juga sering menjadi pilihan, karena uang bisa digunakan untuk membeli apapun, dan bersifat fleksibel. 2. Arisan Barang Bukan uang meski uang adalah barang, jenis arisan paling populer di Indonesia bernama arisan barang, juga mulai sering dilakukan, biasanya para ibu-ibu rumah tangga. Barang yang dijadikan objek arisan, biasanya adalah perabotan rumah tangga, mulai dari jemuran, panci, tupperware, mebel, sembako, dan masih banyak lagi. Untuk sistemnya masih sama dengan metode arisan uang biasa, hanya saja bentuknya berupa barang. Tak asal menyetor barang, adapun jenis barang dan patokan harga barang, biasanya juga ditentukan. Hal tersebut dilakukan agar adil untuk seluruh anggota arisan. Ketika dikocok dan nama kamu keluar, betapa serunya, pulang-pulang bawa perabotan, yang bisa jadi tambahan di rumah. 3. Arisan keluarga Jika arisan biasa dan barang bisa diikuti oleh siapa saja, maksudnya bukan saudara dekat, namun ternyata jenis arisan paling populer di Indonesia ini, masih sering dilakukan loh, yakni arisan keluarga. Loh, bukannya kalau keluarga sering bertemu dan hanya memiliki satu sumber penghasilan? Nah, arisan keluarga di sini, biasa dilakukan oleh keluarga besar, dari kakek, tante, uwa, cucu, buyut, keponakan, dan lainnya, yang mayoritas juga tidak serumah, alias jauh. Nah, dengan adanya arisan keluarga ini, bisa membuat jalinan persaudaraan semakin erat, karena setiap bulannya, mengharuskan untuk berkumpul. Pasalnya, keluarga pasti akan sulit berkumpul, jika tidak ada momen penting seperti hari raya, atau menjenguk saudara sakit. Jadi, kamu bisa jadikan arisan keluarga, sebagai cara mempererat tali silaturahmi, ke keluarga besar sendiri. Untuk sistem arisannya, sama seperti arisan uang dan barang. Namun, di sini kamu dan keluarga bebas, untuk memiliki akan menggunakan barang apa, sebagai objek arisan. 4. Arisan Emas/Berlian Jenis arisan paling populer di Indonesia yang berikutnya adalah arisan emas atau berlian. Untuk jenis arisan yang satu ini, biasanya dilakukan oleh para sosialita, selebriti, dan orang-orang kaya. Bukan emas perhiasan, emas yang digunakan biasanya emas batangan. Sementara berlian, biasa justru berbentuk perhiasan. Untuk sistem dan metodenya, juga hampir sama dengan arisan biasa, maupun arisan barang. 5. Arisan Digital Nah, untuk jenis arisan paling populer di Indonesia yang satu ini, mungkin baru mulai tren. Terlebih, kini pandemi memaksa kita untuk tidak boleh berkerumunan dan berkumpul. Sehingga, diciptakanlah arisan digital, yang sistemnya juga hampir sama dengan arisan konvensional, hanya saja transaksinya menggunakan teknologi. Seperti namanya, digitalisasi pada jenis arisan digital, dilakukan dengan memanfaatkan teknologi, seperti media sosial atau aplikasi mobile. Uang yang digunakan juga berupa uang digital, jadi kamu dan rekan yang lainnya tidak perlu repot menyetor dan bertemu dengan bandar atau bendahara. Karena arisan ini bisa dilakukan tanpa mempertemukan seluruh anggora, jadi kamu dan rekan-rekan lainnya juga patut memperhatikan calon anggota yang akan bergabung. Usahakan cari anggota yang bertanggung jawab, hal tersebut perlu diperhatikan agar arisan digital, tidak merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Baca Juga Tips Menabung untuk Modal Nikah Bareng Pacar, Meski Gaji UMR! Nah, itu dia beberapa informasi terkait jenis arisan paling populer di Indonesia. Kamu sendiri pernah coba ikut jenis arisan yang mana? Menurutmu, dari deretan jenis arisan di atas, mana yang lebih untung? Jika dilihat dari untung ruginya, semua tergantung dari diri kita sendiri, dan juga sifat anggota arisan. Mungkin, setiap kelompok arisan pernah menemukan salah satu anggotanya sulit untuk membayar setoran. Sehingga, terkadang uang arisan sering mampet. Yang paling parah lagi, jika salah satu anggota yang sudah “menang” di awal, setelah itu pergi dan tak kembali. Jadi, kamu perlu berhati-hati juga dalam bermain arisan. Karena kita tahu, di dalam kegiatan tersebut ada banyak orang yang akan ikut campur dalam transaksi keuangan. Jika menabung dengan tenang, tanpa ada campur tangan orang lain, lebih baik menabung di produk tabungan terbaik, yang bisa kamu ajukan melalui secara online. Terlebih, di masa pandemi seperti ini, kita disarankan untuk tidak boros dan menabung. Jadi, yuk tunggu apa lagi, segera ajukan produk tabungan yang sesuai dengan kebutuhanmu, hanya di Lebih seperti ini
Agarjuara lomba, maka amalkan terus sampai akhir lomba. - Ya Alloh 3x - Ya Rohman 3x - Ya Rokhim 3x - Yah 3x - Ya Robbah 3x - Ya Saedah 3x - Ya Hu 3x Lakukan dengan penuh keyakinan dan pengharapan. Insya Allah sukses! amalan ini juga bisa di berkhasiat agar menjadi pemenang darisebuah arisan yang kamu selenggarakan. Amalan Doa
Kamu tentu udah gak asing lagi dengan arisan. Ya, kegiatan silaturahmi ini memang sudah ada sejak zaman orangtua kita masih remaja. Bahkan, bisa dibilang sudah menjadi tradisi turun temurun di Indonesia. Tak hanya bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi, arisan juga bisa dijadikan salah satu metode menyimpan uang layaknya seperti menabung. Pasalnya, kamu diharuskan untuk menyetor uang pada waktu yang sudah ditentukan alias saat waktunya dikocok. Jadi, bisa dibilang ini kegiatan menabung yang rutin sekaligus menyenangkan. Meskipun tidak dapat bunga seperti tabungan konvensional di bank, tapi ada sedikit kebahagian yang dirasakan saat namamu keluar dan mendapat uang. Benar gak? Malahan, gak sedikit orang yang sengaja ikut karena merasa kesulitan buat nabung. Jadi, gak ada tuh alasan buat gak nyetor uang daripada nanti di protes sama peserta yang lain. Seiring perkembangan zaman yang semakin canggih, arisan tak hanya dilakukan dengan mengumpulkan uang. Salah satu hal lain yang dijadikan instrumennya adalah berlian. Konon, acara seperti ini dilakoni oleh para selebriti dan sosialita. Pengin tahu lebih lanjut mengenai perkembangan arisan di Indonesia? Berikut penjelasan soal jenis-jenisnya serta keuntungan dan kerugiannya. Baca juga Gaji di Bawah UMR DKI Jakarta Tapi Pengin Investasi Saham, Begini Caranya Setidaknya ada empat jenis acara terpopuler semacam ini di Indonesia. Berikut ini empat di antaranya. 1. Arisan biasa Pexels Arisan biasa merupakan salah satu yang legendaris di Indonesia. Seperti yang sudah disebutkan di atas, sistemnya itu semua peserta harus mengumpulkan di waktu yang sudah ditentukan. Setelah itu, pada tanggal yang telah disepakati, semua anggota diharapkan untuk berkumpul untuk mengocok nama-nama peserta. Dalam kocokan tersebut terdapat seluruh nama peserta. Nama yang keluar, maka ia yang akan mendapatkan seluruh uang. Begitu seterusnya. Jenis yang satu ini sudah dilakukan oleh orang Indonesia sejak dulu hingga kini. Karena metodenya yang mudah, dengan hanya menyetor uang pada periode tertentu saja. Baca juga Sadari Risiko-Risiko Ini Sejak Awal Agar Terhindar dari Kerugian Berinvestasi 2. Arisan RT/keluarga Pexels Sistem kerja arisan RT atau keluarga sama saja dengan yang biasa. Yaitu mengumpulkan uang dan dikocok pada periode tertentu yang sudah disepakati. Namun, yang satu ini lebih untuk mempererat tali silaturahmi antar tetangga dan keluarga. Pasalnya, saat waktu mengocok, semua akan berkumpul di salah satu rumah peserta. Nah, di sana biasanya bukan hanya sekedar mengocok nama-nama tapi sebagai ajang berkumpul juga. Sang tuan rumah merupakan peserta yang sudah mendapatkan uang pada periode sebelumnya. Tuan rumah juga umumnya akan menyediakan makanan. Jadi, uang yang didapatkan pun akan habis untuk membeli makanan. Tapi, balik lagi intinya memang untuk mempererat tali silaturahmi. 3. Arisan barang Pexels Setelah itu ada juga jenis arisan barang. Jadi, yang disetorkan ke ketua itu bukan berbentuk uang, tapi barang yang sudah disepakati di awal. Umumnya sih sembako, bisa beras, minyak dan lainnya. Namun, bukan berarti kamu bisa sembarangan membeli barangnya. Karena umumnya sudah dipatok untuk jenis dan harganya. Kalau bebas sih tentu aja gak adil. Bisa-bisa ada yang cuma bawa gula pasir setengah kilo sedangkan yang lain ada yang bawa beras 5 liter. Karena itu, ketua panitia umumnya akan menentukan nominal harga sembakonya. Seru sih, jadi pulang-pulang bisa bawa setumpuk sembako yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari selama satu bulan. Jadi, gak perlu belanja bulanan lagi deh. 4. Arisan emas Pexels Jenis lain yang kini populer di Indonesia dan banyak dilirik orang adalah arisan emas. Jadi, maksudnya di sini, kamu tetap menyetor uang untuk mendapatkan emas, bukan menyetor emas. Salah satu lembaga yang menawarkan fasilitas ini adalah Pegadaian. Kamu gak perlu takut kena penipuan, karena dikelola langsung oleh Pegadaian, jadi sudah pasti aman. Bahkan para peserta juga mendapatkan sertifikat lho. Acara ini baru bisa berjalan jika memiliki peserta minimal enam orang dan maksimal 36 orang. Tujuannya biar perputaran uang tidak terlalu lama. Karena diundi setiap bulan, jadi bisa selesai dalam waktu 36 bulan atau tiga tahun. Sistemnya itu, setiap bulan seluruh peserta harus menyetorkan uang sebagai down payment DP untuk menebus emas. Jumlah setorannya itu bisa disetorkan dengan harga dan berat emas yang sudah disepakati di awal. Keuntungan dan kerugian ikut arisan Ternyata, ada juga beberapa keuntungan dan kerugiannya lho. Apa saja? Simak selengkapnya di sini 1. Keuntungan ikut arisan Sosialisasi. Seperti definisinya yakni social gathering, maka lewat kegiatan ini kamu bisa bersosialisasi dengan orang lain. Kamu jadi bisa menambah networking dan juga teman baru dong pastinya. Memaksa nabung. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa arisan dan menabung itu bisa dibilang mirip. Kalau nabung itu, mendapatkan bunga dan kamu tidak dipaksa untuk menyetor uang pada waktu yang sudah ditetapkan. Sementara arisan, tidak ada bunga dan kamu harus menyetor uang dengan jumlah dan waktu yang sudah ditetapkan di awal. Kalau lewat tanggalnya, bisa-bisa kamu diteror oleh para peserta lainnya. Saling membantu. Karena acara ini sistemnya kekeluargaan. Jadi saat kamu butuh uang sedangkan yang namanya keluar itu orang lain, maka kamu bisa meminta tukeran nama kepada orang yang mendapatkan uang arisan tersebut. 2. Kerugian ikut arisan Tidak ada bunga. Selain ajang kumpul, arisan juga layaknya menabung tapi tanpa bung seperti di bank. Bahkan para peserta biasanya akan potong untuk admin. Boros. Saat mengocok arisan biasanya diadakan di tempat tertentu atau di rumah. Kalaupun di rumah, maka tuan rumah harus menyediakan berbagai makanan untuk para tamu. Kondisi tersebut tentu saja akan membuat pengeluaranmu menjadi bertambah. Berisiko ditipu. Pernah dengar kasus orang tertipu arisan atau salah satu peserta kabur setelah mendapatkan bagiannya? Kondisi tersebut bisa saja dialami oleh setiap orang. Kalau sudah seperti itu, kita pun harus rela kehilangan uang. Kiat agar tak tertipu arisan Penipuan arisan memang masih saja mengintai banyak orang, tak terkecuali kamu. Karena itu, berikut tips ikutan agar gak kena tipu. Yuk, simak Pilih kelompok arisan yang terpercaya. Sebelum nyebur dan bergabung dalam grup arisan, sebaiknya kenali dulu siapa saja anggotanya dengan baik. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisasi risiko salah satu anggota yang mogok bayar atau kabur. Ikut arisan dalam jumlah kecil. Untuk awal-awal disarankan agar kamu mengumpulkan dana dalam jumlah kecil dulu. Pasalnya, semakin besar dana yang terkumpul, maka semakin besar pula tanggung jawabnya. Selain itu, semakin besar pula risiko kerugian yang bisa saja terjadi. Anggap sebagai kegiatan bersosialisasi. Setiap orang memiliki tujuan yang berbeda dalam ikut arisan. Ada yang memang ingin menabung dan juga untuk menjalin silaturahmi. Karena kalau dibandingkan menyisihkan uang untuk tabungan atau apalagi investasi, keuntungan finansial dari kegiatan ini tidak begitu terasa. Contohnya Harga emas per gram Rp 600 ribu dengan perjanjian awal peserta arisan mendapat 10 gram emas dengan jumlah anggota 15 orang. Berarti total uang yang harus terkumpul adalah Rp 600 ribu x 10 gram yaitu Rp 6 juta. Maka, setiap bulan anggota diharuskan menyetor uang sebesar Rp 6 juta dibagi 15 orang yaitu Rp 400 ribu. Gampang banget kan? Itu dia empat jenis arisan yang tetap diminati banyak orang dari dulu hingga sekarang. Yang mana nih yang kamu lakukan? Jika kamu memiliki petanyaan seputar permasalahan keuangan, bisnis, hingga karier, tanyakan langsung ke para ahlinya di Tanya Lifepal!
Pastikanmengikuti kelompok arisan yang terpercaya. Sudah banyak cerita uang arisan dibawa kabur oleh ketua kelompok. Atau ada pemenang yang menunggak pembayaran setelah menang, padahal arisan masih berjalan. Karena itu, periksa dulu kredibilitas orang-orang yang akan ikut arisan. Hal ini bisa ditanyakan ke anggota yang lain. 4. Tidak berlebihan
Saya urutan ke sembilan yang menerima uang arisan tersebut, dan setelah nama saya keluar pelaku sampai dengan saat ini tidak kunjung menyerahkan uang arisan tersebut kepada saya," ujar Rusnani warga Jalan Sukawinatan, Lorong Berdirikadi, Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (5/8/2020).. Selama ikut arisan, Rusnani memberikan uang setoran sebesar Rp 500 ribu.
Ikuti7 langkah mudah kocok arisan dengan excel di bawah ini dan terapkan kepada anggota arisan Anda di rumah. Dijamin anti curang karena sistem akan memilih pemenang arisan secara random alias acak. Buat data diri di Excel sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Biasanya, data yang digunakan nama, alamat, nominal jumlah arisan yang ditetapkan
Kegiatanarisan adalah hal yang biasa dilakukan, terutama oleh ibu-ibu dengan menyepakati sejumlah uang untuk dikumpulkan dan nantinya akan ditentukan siapa yang berhak mendapatkan uang tersebut secara bergiliran. Proses penentuan siapa yang berhak atas sejumlah uang tersebut dilakukan melalui pengocokan undian dengan cara menulis nama pada sebuah kertas kemudian digulung. Momen inilah yang
Sudahbegitu, setiap mengikuti arisan selalu dimintai uang iuran arisan dan belum tentu nama kita yang keluar pada kocokan. Namun, apakah selalu demikian? Faktanya, selama mampu membayar, orang-orang dengan jenis pekerjaan yang lebih unik dan spesifik dapat memperoleh keuntungan berupa kontribusi finansial maupun non-finansial untuk mendukung
PvwnJb. uyw72s305v.pages.dev/319uyw72s305v.pages.dev/215uyw72s305v.pages.dev/106uyw72s305v.pages.dev/99uyw72s305v.pages.dev/137uyw72s305v.pages.dev/307uyw72s305v.pages.dev/331uyw72s305v.pages.dev/86uyw72s305v.pages.dev/180
nama arisan yang cepat keluar